INDONESIA:
Perkembangan motorik kasar merupakan salah satu aspek perkembangan
yang sangat penting bagi anak usia dini. Aspek ini berkaitan dengan sistem saraf yang ada di otak manusia. Pemberian stimulus pada perkembangan motorik kasar pada anak usia dini sangatlah penting untuk mengoptimalkan kemampuan gerak anak. Usaha untuk mengoptimalkan gerakan tubuh terutama dibidang fisik motorik kasar seperti, melompat, berlari, melempar, menangkap, bermain bola dan melakukan permainan mestinya diperlukan pendekatan bermain sambil belajar atau belajar sambil bermain. Adapun metode penelitian ini yaitu penelitian kualitatif metode deskriptif.
Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan yaitu wawancara denganguru-guruyang terlibat dalam bermain lempar tangkap bola. Serta diperkuat dengan observasi dan dokumentasi kegiatan saat penelitian. Teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/ verifikasi data.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengembangan kemampuan motorik kasar anak usia 4-5 tahun melalui bermain lempar tangkap bola di PAUD Melati Simpang Teritip yaitu (1) guru mempersiapkan alat bermain, (2) guru mengajak anak melakukan pemanasan, (3) guru menyusun anak membentuk garis, (4) guru mencontohkan cara bermain lempar tangkap bola, (5) anak melakukan permainan, (6) guru melakukan penilaian atau evaluasi . Hasil pengembangan kemampuan motorikkasar anak usia 4-5 tahun melalui bermain lempar tangkap bola di PAUD Melati Simpang Teritip berkembang sesuai harapan. Hal tersebut dilihat dari 3 indikator antara lain: anak mampu menangkap bola melambung, anak mampu menangkap bola mendatar, anak mampu menangkap bola menyusur tanah.