INDONESIA:
Konsep geometri pada anak usia dini sangat penting untuk mendukung
perkembangan kognitif. Adapun tujuan dari peneliti ini adalah untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan media puzzle dalam mengembangkan pemahaman konsep geometri pada anak usia 4-5 tahun di TK Bougainville Desa Kapuk. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif di TK Bougainville Desa Kapuk. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Observasi yang digunakan dengan mengamati kegiatan bermain media puzzle untuk mengembangkan pemahaman konsep geometri pada anak, wawancara untuk mengetahui informasi dalam penelitian. Analisis data yang digunakan meliputireduksi data penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukan bahwa bermain puzzle dalam mengembangkan pemahaman konsep geometri pada anak usia 4-5 tahun di TK Bougainville Desa Kapuk yaitu dimulai guru mempersiapkan media pembelajaran yang akan disampaikan, guru memberikan klasifikasi tentang warna, bentuk, dan ukuran dari media puzzle geometri, guru membagikan kelompok untuk memudahkan bermain permainan puzzle geometri, guru melakukan pengamatan pada anak-anak yang sedang bermain puzzle geometri, guru melakukan evaluasi. Hasil dari anak mampu mengenal bentuk-bentuk geometri, dari 14 anak terdapat 10 anak yang (BSB) 4 orang anak (BSH), anak mampu mengklasifikasikan geometri berdasarkan warna, bentuk dan ukurannya, dari 14 anak terdapat 12 anak yang (BSB) 2 orang anak (BSH), anak mampu menyebut bentuk-bentuk geometri, dari 14 anak terdapat 11 anak yang (BSB) 3 orang anak (BSH),dan anak mampu
membedakan bentuk geometri, seperti mengepal dan menjumput, dari 14 anak terdapat 10 anak yang (BSB) 4 orang anak (BSH), yang mana semuanya dihitung dari pertemuan ke 1 sampai 5. Hasil wawancara menunjukan bahwa sangatlah baik dan optimal, hal ini dibuktikan dari keseluruhan peserta didik yang telah mampu melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan jumlah 14 orang anak, yang berada dikelas A mengalami perkembangan yang dikategorikan (BSH) dan (BSB). Tak hanya itu terlihat dari minat dan juga semangatnya peserta didik pada saat proses belajar dan bermain melalui media puzzle geometri.