INDONESIA:
Penelitian dilakukan berdasarkan observasi selama satu bulan terhadap kondisi aktivitas belajar mengajar di SMK Negeri 1 Muntok. Selama observasi, sudut pandang masalah dilihat dari perilaku siswa. Permasalahan yang muncul berasal dari motivasi dan kebiasaan siswa yang tidak baik. Siswa selalu menggunakan aplikasi pembelajaran sebagai media pembelajaran aktif yang satu-satunya sebagai sumber belajar mereka.

Sebaliknya buku ajar seperti modul dan e-book sudah disediakan namun tidak digunakan oleh peserta mendidik. Jalan keluarnya adalah dengan memodifikasi aplikasi pembelajaran sebagai media pembelajaran aktif dan interaktif. Interaktif artinya ada interaksi antara media pembelajaran dan siswa. Belajar dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen dua kelas yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen. Instrumen yang digunakan berupa angket dan soal pretest-posttest.

Hasil uji korelasi menyatakan pemanfaatan aplikasi pembelajaran sebagai media pembelajaran aktif berpengaruh positif terhadap dapat meningkatkan motivasi belajar siswa sebesar 44,22% sedangkan sisanya 55,78% dipengaruhi oleh faktor lain. Pada kebiasaan belajar terdapat pengaruh sebesar 77,44%, sedangkan 22,56% lainnya dipengaruhi oleh faktor lain. Terhadap hasil belajar siswa terdapat pengaruh sebesar 81,18%. Sedangkan 18,82% lainnya dipengaruhi oleh faktor lain. Dari hasil penelitian diatas maka dengan ini Peneliti menyimpulkan bahwa pemanfaatan aplikasi pembelajaran untuk meningkatkan partisipasi siswa dapat menjadi alternatif yang efektif meningkatkan kualitas pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di sekolah di SMKN 1 Muntok.

ENGLISH:
The research was conducted based on one month's observations of the conditions of teaching and learning activities at SMK Negeri 1 Muntok. During observation, the problem perspective is seen from the student's behavior. The problems that arise come from poor student motivation and habits. Students always use learning applications as their only active learning medium as their learning source.

On the other hand, textbooks such as modules and e-books have been provided but are not used by educational participants. The way out is to modify learning applications as active and interactive learning media. Interactive means there is interaction between learning media and students. Learning was carried out using a two-class experimental method, namely the control class and the experimental class. The instruments used were questionnaires and pretest-posttest questions. The instrument was analyzed using the Pearson correlation test to determine the resulting influence.

The results of the correlation test stated that the use of learning applications as an active learning medium had a positive effect on increasing student learning motivation by 44.22%, while the remaining 55.78% was influenced by other factors. On study habits there is an influence of 77.44%, while the other 22.56% is influenced by other factors. On student learning outcomes there is an influence of 81.18%. Meanwhile, the other 18.82% was influenced by other factors. From the results of the research above, the researcher concludes that the use of learning applications as an active learning medium to increase student participation can be an effective alternative for improving the quality of Islamic Religious Education and Character learning in schools at SMKN 1 Muntok.