INDONESIA:
Perkembangan seni mural seperti halnya dengan media seni rupa lainnya, belakangan ini semakin mendapatkan apresiasi dan menarik perhatian masyarakat umum di Indonesia. Namun, stigma masyarakat terhadap mural tidak pernah lepas dari vandalisme, bahkan banyak mural yang ditemukan keberadaannya di ruang publik yang tersirat kepentingan kapitalisme hingga mengandung pesan-pesan kritik kepada penguasa negri. Salah satu seniman mural Bangka Belitung V. Prio Sumonggo melalui karya muralnya yang berjudul “When You Choose a Tattoo It Means You Have Freed Your Life” dan mural “Merdeka” yang mengandung berbagai makna tentang pesan moral dan kritik sosial.

Jenis penelitian jika dilihat dari tempat penelitian dikategorikan sebagai penelitian lapangan, sedangkan metode penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan melalui wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah penyajian data dan penarikan kesimpulan.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui makna atau pesan yang terkandung di dalam mural karya V. Prio Sumonggo melalui tanda-tanda yang disampaikan oleh seniman baik informasi atau pesan secara verbal maupun nonverbal dan dapat dilihat oleh penerima tanda yang disampaikan oleh seni rupa dua dimensi lukisan dinding atau mural. Diharapkan dengan adanya penelitian ini, dapat menjadi dan membuka interpretasi penikmat seni mengenai maksud simbol pada mural. Seni mural tidak serta merta gambar yang hanya dilukis didinding tanpa mempunyai makna di dalamnya, akan tetapi mural mempunyai pesan yang tersirat memalui simbol pada gambar tergantung ide gagasan dari sang pencipta.