INDONESA :

BAZNAS memiliki dua tujuan utama, yaitu mengelola sistem zakat secara keseluruhan dan melakukan koordinasi dengan Lembaga pengelola Zakat (LPZ) di Indonesia. Meskipun potensi zakat di Indonesia sangat besar, pengumpulan zakat belum maksimal, salah satunya disebabkan oleh implementasi manajemen zakat yang belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sosialisasi, kualitas sumber daya manusia (SDM), dan inovasi program terhadap minat masyarakat dalam membayar zakat di BAZNAS Kabupaten belitung.

Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif asosiatif dengan tujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi minat masyarakat dalam membayar zakat di BAZNAS belitung.

Hasil analisis menunjukkan bahwa sosialisasi, kualitas SDM pengelola, dan inovasi program berpengaruh signifikan terhadap minat membayar zakat, dengan nilai Adjusted R Square sebesar 0,949, yang menunjukkan bahwa 94,9% variasi minat masyarakat dapat dijelaskan oleh keempat variabel tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa upaya sosialisasi yang efektif, peningkatan kualitas SDM pengelola zakat, serta inovasi program yang dilakukan BAZNAS dapat meningkatkan minat masyarakat untuk berzakat. Sementara itu, sisanya 5,1% dipengaruhi oleh faktor Lain yang tidak tercakup dalam penelitian ini.