INDONESIA:
Permasalahan penelitian ini ingin mengetahui lebih jauh proses guru dalam mengembangkan kreativitas anak usia 5-6 tahun melalui membatik ecoprint di TK Nusantara Dusun Air Semut, dalam hal ini anak belum mampu mengembangkan kecerdasan dan kemampuan dalam mengekspresikan serta menghasilkan sesuatu yang baru.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif di TK Nusantara Dusun Air Semut. Objek penelitiannya yaitu membatik ecoprint untuk peningkatan kreativitas anak. Subjek penelitian yaitu guru kelas dan 13 orang anak usia 5-6 tahun di TK Nusantara Dusun Air Semut. Sumber data yang diperoleh dari data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam mengembangkan kreativitas melalui kegiatan membatik ecoprint, melalui proses sebelum memulai guru menyusun perencanaan, guru menyiapkan media, guru mendemonstrasikan kegiatan membatik, guru mengajak anak membentangkan tas dan menyusun daun, guru menyuruh anak menumbuk tas kain menggunakan balok, guru menyuruh anak membuka plastik memperlihatkan hasil bahwa karya dan penilaian pencapaian anak mampu melakukan kegiatan membatik ecoprint, anak mampu mengamati objek dan banyak mengajukan pertanyaan, anak mampu menggunakan ide kreativitas berupa gambar dan bentuk dalam kegiatan membatik ecoprint.

Hal ini dapat disimpulkan bahwasannya penggunaan media ecoprint dapat mengembangkan kreativitas anak usia 5-6 tahun di TK Nusantara Dusun Air Semut. Oleh karena itu disarankan bagi guru untuk menggunakan kegiatan membatik ecoprint dan untuk kepala sekolah membina kerjasama guru dalam memberikan fasilitas media pembelajaran kegiatan membatik ecoprint