Permasalahan yang sering terjadi di lingkungan sekolah adalah kurangnya karakter disiplin pada peserta didik, seperti datang terlambat ke sekolah, pergi ke kantin pada saat jam pelajaran berlangsung, membolos dan tidak masuk tanpa alasan, tidak mengerjakan pekerjaan rumah (PR), memakai seragam sekolah yang tidak lengkap, sering keluar kelas pada saat jam pelajaran berlangsung dan lain sebagainya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan layanan bimbingan kelompok terhadap karakter disiplin peserta didik.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimental design, dengan tipe one group pretest posttest design. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode angket skala likert, purposive sampling merupakan teknik pengambilan sampel yang digunakan. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 10 orang siswa yang memiliki karakter disiplin yang sedang. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji-t. dengan menggunakan uji Kruskal Wallis karena terdapat data yang tidak berdistribusi normal.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa layanan bimbingan kelompok dapat meningkatkan karakter disiplin pada peserta didik. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji hipotesis yang menggunakan bantuan program SPSS 22 diperoleh nilai sig 0,001 < 0,05 maka dikatakan HO ditolak, dan nilai sig 0,001 > 0,05 maka dikatakan H1 diterima. Dapat disimpulkan bahwa layanan bimbingan kelompok berpengaruh terhadap karakter disiplin peserta didik di SMP Negeri 2 Puding Besar pada taraf signifikan 5%.