INDONESIA:
Penelitian ini dilatar belakangi oleh kekerasan seksual pada anak, yang mana memberi dampak menurunnya kepercayaan diri. Dari menurunnya kepracayaan memberi dampak seperti: rasa cemas, terhambat dalam belajar dan terhambat dalam mengembangkan diri. Maka penelitian ini, bertujuan untuk mengetahui proses dan faktor-faktor kendala dalam pelaksanaan konseling individu untuk meningkatkan kepercayaan diri pada anak korban kekerasan seksual (studi kasus di UPTD PPA Provinsi Kepulauan Bangka Belitung).

Dalam penelitian ini menunjukkan hasil dari proses dan faktor-faktor kendala dalam pelaksaan layanan konseling individu untuk meningkatkan kepercayaan diri pada anak korban kekerasan seksual, menggunakan layanan konseling individu, dengan proses dan tahapannya yaitu: pada tahap awal, konselor/psikolog mulai membangun hubungan dengan anak/klien, dengan memperkenalkan diri, apa fungsi dan tujuan layanan konseling individu ini dilakukan atau biasanya disebut dengan building rapport, guna untuk mengetahui kondisi anak/klien. Lalu pada tahap kedua, konselor/psikolog mencari permasalahan yang anak/klien alami, dengan melihat keperdulian anak dan lingkungan pada masalah yang anak/klien alami. Dan tahap akhir, konselor melakukan evaluasi dari hasil pelaksaan konseling individu yang dilakukan.