INDONESIA :
Wakaf telah diamalkan umat Islam sejak zaman Rasulullah SAW. dan berperan penting dalam perkembangan ekonomi penduduk pada saat itu. Wakaf produktif di Indonesia memiliki potensi yang tinggi dan sebanding dengan negara-negara Islam lainnya. Di Bangka Belitung wakaf produktif mempunyai dimensi sosial, dan keberadaannya tidak hanya harus dipersembahkan untuk kesejahteraan umat Islam atau berdimensi teologis, tetapi juga ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Di Kabupaten Belitung memiliki potensi wakaf produftif untuk kebangkitan ekonomi umat untuk membuktikan itu tentu saja memalui penelitian ilmiah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi pemanfaatan wakaf produktif dan peran wakaf produktif dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat di Lingkungan Kantor Urusan agama di Kabupaten Belitung.

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini penelitian lapangan dengan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan teknik analisis data menggunakan cara mereduksi data, menyajikan data dan penarikan kesimpulan.

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa mekanisme pengelolaan wakaf produktif oleh Kantor Urusan Agama Kabupaten Belitung terdiri dari identifikasi potensi wakaf, sertifikasi wakaf produktif, pengembangan pencana, melakukan perhitungan risiko dan keuntungan wakaf, kerjasama dengan kihak Ketiga, pendidikan dan sosialisasi, monitoring dan evaluasi. Sedangkan peran Kantor Urusan Agama Kabupaten Belitung dalam mengoptimalisasikan pengelolaan wakaf produktif terdiri dari pengawasan dan, edukasi dan sosialisasi, Akuntabilitas Laporan, Evaluasi Kinerja Nazir, dan penguatan regulasi karena Kantor Urusan Agama Kabupaten Belitung tidak optimal dalam menjalan Undang-Undang 56 UU. No 41 tahun 2004, Peraturan Pemerintah No. 42 Tahun 2006 wakaf dan Kompilasi Hukum Islam.