INDONESIA:
orang tua yang menerima anaknya memiki kondisi khusus Tunagrahita mereka akan lebih peduli dan paham apa yang dibutuhkan anaknya, mau belajar mengenai apa saja yang dibutuhkan anaknya, selalu memberi dukungan baik dari perlakuan dan emosioal, sedangkan orang tua yang tidak menerima dan kurang pengetahuan tentang anak berkebutuhan khusus biasanya kurang peduli apa saja yang di butuhkan anaknya, tidak mau belajar mengenai apa yang menjadi masalah pada anaknya .Dalam penelitian ini digunakan teknik Korelasi Pearson yang mengukur sejauh mana penerimaan diri orang tua mempengaruhi pengembangan diri anak Tunagrahita, dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuisoner yang di adaptasi oleh peneliti sebelumnya.Penelitian mengenai Pengaruh penerimaan diri terhadap pengembangan diri anak Tunagrahita di SLB YPAC Pangkalpinang menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang sangat kuat dan bersifat positif.3. Interpretasi dari nilai korelasi ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat penerimaan diri orang tua terhadap kondisi anak mereka, semakin baik pula perkembangan diri anak dalam berbagai aspek. Sebaliknya, rendahnya penerimaan diri orang tua dapat berdampak pada keterbatasan pengembangan potensi anak. penelitian ini memberikan keterlibatan bahwa intervensi psikologis, edukasi, serta dukungan sosial bagi orang tua anak berkebutuhan khusus sangat di perlukan untuk meningkatkan penerimaan diri mereka. Hal ini pada akhirnya akan membantu dalam menciptakan lingkungan yang lebih mendukubg bagi perkembangan anak Tunagrahita.

ENGLISH:
Parents who accept their children with special conditions of Tunagrahita will care more and understand what their children need, want to learn about what their children need, always provide good support from treatment and emotions, while parents who do not accept and lack knowledge about children with special needs usually care less about their children need, do not want to learn about what is a problem with their children. In this study, the Pearson Correlation technique was used to measure the extent to which parental self-acceptance affects the self-development of Tunagrahita children, with data collection techniques using questionnaires adapted by previous researchers. Research on the effect of self-acceptance on the self-development of Tunagrahita children in SLB YPAC Pangkalpinang shows that there is a very strong and positive influence.3 . The interpretation of this correlation value shows that the higher the level of self-acceptance of parents towards their child's condition, the better the child's self-development in various aspects. Conversely, low parental self-acceptance can have an impact on the limited development of children's potential. This research provides involvement that psychological interventions, education, and social support for parents of children with special needs are needed to increase their self-acceptance. This in turn will help in creating a more supportive environment for the development of the child.