INDONESIA:
Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya permasalahan perilaku self-injury yang masuk dalam kategori tinggi di SMP Negeri 4 Kelapa. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk melihat apakah Konseling Individu efektif untuk menurunkan perilaku self-injury peserta didik..

Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimen desain pre-eksperimental dengan tipe one grup pretest-posttest design. Jumlah populasi sebanyak 62 orang, dan sampel yang diambil peneliti dalam penelitian ini sebanyak 5 peserta didik. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji prasyarat, uji hipotesis, dan uji N-Gain Score. Adapun data dianalisis dengan menggunakan program SPSS 26.

Berdasarkan hasil analisis uji hipotesis dengan menggunakan uji Paired Sample T Test diperoleh nilai sig (2-tailed) yaitu (0,000 < 0,05), hal ini menunjukkan bahwa Ha diterima dan H0 ditolak. Hal tersebut membuktikan bahwa layanan konseling individual memiliki pengaruh terhadap perilaku self-injury Peserta didik di kelas VIII SMP Negeri 4 Kelapa. Hasil uji N-Gain Score yaitu 1,1811 berdasarkan klasifikasi nilai N-Gain Score yaitu g ≥ 0,70 = tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa Konseling Individu efektif terhadap perilaku self-injury peserta didik di SMP Negeri 4 Kelapa.