INDONESIA:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh layanan bimbingan
kelompok terhadap pemahaman perilaku bullying verbal pada peserta didik kelas X di SMA Muhammadiyah Pangkalpinang. Bullying verbal merupakan segala bentuk.

penindasan atau kekerasan yang dilakukan secara sengaja oleh satu orang atau
sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain, dengan tujuan untuk menyakiti dan dilakukan secara terus-menerus. Bullying verbal sering dianggap tidak terlalu berbahaya, selain karena dampaknya tidak terlihat secara fisik, orang-orang yang melakukannya sering tidak menyadari telah melakukan bullying verbal.

Penelitian ini dilakukan di SMA Muhammadiyah Pangkalpinang yaitu
menggunakan jenis penelitian eksperimen dengan desain penelitian One Group Pretest-Posttest Design. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini
menggunakan angket pemahaman perilaku bullying verbal, observasi, dan
dokumentasi. Dalam mengolah data penelitian ini menggunakan SPSS versi 26.

Berdasarkan hasil penelitian, terdapat perubahan nilai rata-rata skor pretest
dan posttest awalnya 72,5 menjadi 147,3 menunjukkan adanya peningkatan
pemahaman perilaku bullying verbal. Penelitian ini melibatkan populasi 87 peserta didik, dengan sampel 12 peserta didik. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji normalitas menggunakan uji shapiro-wilk, Hasil uji paired sample T-test menunjukkan nilai signifikasi 0,000 < 0,05, uji n-gain score nilai mean 2,7622 > 0,7 dan uji hipotesisnya Ho ditolak, Ha diterima artinya terdapat pengaruh yang signifikan bimbingan kelompok terhadap pemahaman perilaku bullying verbal pada peseta didik.