INDONESIA:
Bagi hasil adalah pembagian atas usaha yang dijalankan oleh pihak yang melakukan akad (perjanjian) antara pihak nasabah dan pihak bank syariah. Dan untuk pembagian dari hasil usaha tersebut sesuai dengan porsi masing-masing pihak. Kualitas pelayanan publik merupakan suatu kondisi dimana pelayanan memenuhi atau memberikan apa yang menjadi harapan konsumen dengan kinerja aktual dari penyedia jasa. Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh tingkat bagi hasil dan kualitas pelayanan terhadap keputusan nasabah deposito mudharabah pada BPRS Babel Cabang Muntok.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, kuesioner dan dokumentasi. Jumlah sempel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 39 responden dengan teknik pengambilan sampel adalah proportional random sampling.

Berdasarkan hasil uji hipotesis (uji parsial) menunjukkan variabel tingkat bagi hasil (X1) berpengaruh positif terhadap keputusan nasabah deposito mudharabah pada BPRS Babel Cabang Muntok dengan nilai t-hitung 3,913> t-tabel 2,02809 atau nilai signifikan 0,000 < 0,05. Sedangkan variabel kualitas pelayanan (X2) berpengaruh positif terhadap keputusan nasabah deposito mudharabah pada BPRS Babel Cabang Muntok dengan nilai t-hitung 2,038 > t-tabel 2,02809 atau nilai signifikan 0,047 < 0,05. Berdasarkan hasil uji simultan tingkat bagi hasil dan kualitas pelayanan (Y) secara bersama-sama berpengaruh terhadap keputusan nasabah deposito mudharabah pada BPRS Babel Cabang Muntok dengan nilai F-hitung 7,045. Sedangkan nilai R-tabel df = n-k-1 (39-2-1 = 3.26) dengan demikian F-hitung (7,045) > (3.26), jadi Ho ditolak dan Ha diterima atau jika melihat nilai signifikan sebesar 0,003 < 0,05.