INDONESIA:
Setiap kegiatan pembelajaran pasti tidak terlepas dari suatu pendekatan pembelajaran, metode, materi dan evaluasi. pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik atau sudut padang kita terahadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang terajadinaya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum. Di dalalamnya, mewadahi,
menginspirasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoritis tertentu. Sedangkan kalau kita lihat dari pendekatanya, pembelajaran teradapat dua jenis pendekatan, yakni; pertama, pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada peserta didik (student centered approach). Kedua, pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada pendidik ( teacher centered approach).

Penelitian ini merupakan penilitian lapangan yakni penelitian yang pengumpulan datanya dilakukan di lapangan, yaitu di MTs AIAI Sungai Selan, Sungai Selan, Bangka Belitung. yang tujuannya untuk mengadakan pengamatan terhadap suatu fenomenal dalam suatu keadaan alamiah yang ada di suatu madrasah tersebut. Jenis penelitian ini merupakan penelitian analisis deskriptif dengan bentuk penelitian kualitatif (qualitative research).
Peneliltian kualitatif adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisa fenomena, peristiwa, aktifitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual atau kelompok.

Hasil rancangan guru di MTs. AIAI Sungai Selan dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) diketahui bahwa dalam konsep yang dibuat berdasarkan penyerapan kurikulum 2013, dimana kegiatan pembelajarannya yaitu dengan menentukan terlebih dahulu kompetensi inti, kompetensi dasar dan indikator, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, media, alat/bahan pembelajaran, sumber pembelajaran, dan Langkah-langkah kegiatan pembelajaran, meliputi kegiatan pendahuluan atau berbincang-bincang yang dilakukan dengan durasi 10-15 menit, kegiatan materi pembahasan dengan durasi 50-55 menit yang dimana guru mengajak peserta didik untuk mengamati,
menanya, eksplorasi dan mengkomunikasikan, kemudian kegiatan penutup dengan durasi 10-15 menit. Dengan ketiga kegiatan yang dilakukan memiliki tiga penilaian yaitu penilaian sikap spiritual, penilaian pengetahuan dengan tes tulis, penilaian sikap keterampilan dan keaktifan peserta didik.
Berdasarkan hasil penelitian dalam implementasi pendekatan saintifik upaya membangun sikap kritis peserta didik peserta didik, maka dapat diambil kesimpulan menjadi beberapa hal sebagai berikut:
a. Langkah pedekatan saintifik terdapat dua yaitu; tahap perencanaan dianataranya, menyiapkan RPP, menyiapkan sumber belajar serta menyiapkan media pembelajaran.
b. Tahap pelaksanaan yang terdiri dari lima langkah diantaranya mengamati,
menanya, mengumpulkan infomarsi, menalar, dan mengkomunikasikan