Pada lingkungan akademik sering kali mahasiswa melakukan penundaan, salah satunya menunda menyelesaikan skripsi. Kemampuan regulasi diri sangat penting bagi para mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi, agar memiliki tanggung jawab besar terhadap diri dan perilaku, demi tercapainya tujuan yang ditargetkan. Maka dari itu, setiap mahasiswa diharuskan memiliki regulasi diri yang baik, agar terhindar dari perilaku menunda-nunda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara regulasi diri dengan prokrastinasi dalam menyelesaikan skripsi pada mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam angkatan 2020.

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan desain korelasional. Adapun jumlah populasi sebanyak 85 orang, lalu pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 45 orang. Pengumpulan data menggunakan instrumen alat ukur regulasi diri sebanyak 18 item yang terdiri dari tiga aspek, yaitu metakognitif, motivasi, dan perilaku. Sedangkan instrumen alat ukur prokrastinasi akademik sebanyak 13 item dari tiga aspek, yaitu penundaan, pemborosan waktu, dan alasan yang tidak rasional.

Adapun hasil penelitian yang diperoleh r= 0,397 dan sig. 0,007 p < 0,05 hal ini menunjukkan bahwa ada korelasi antara regulasi diri dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam angkatan 2020, dengan kata lain hipotesis yang diajukan H1 diterima dan H0 ditolak.