INDONESIA:
Keluarga sakinah bukan sekedar impian bagi semua orang, tapi juga kewajiban yang harus diperjuangkan. Keluarga sakinah yang diimpikan setiap pasangan adalah keluarga yang penuh kedamaian, cinta dan kasih karunia. Namun hal itu tidak mudah dicapai, di tengah berbagai tantangan hidup dan dinamika perkawinan, diperlukan pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk menciptakan dan memelihara keluarga yang sakinah. Di sinilah bimbingan pranikah calon pengantin memegang peranan penting, memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan pasangan untuk membangun pernikahan yang kuat dan bahagia.

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi program kursus calon pengantin (Suscatin) dalam mewujudkan keluarga sakinah di KUA Kecamatan Gabek. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data primer penelitian ini adalah kepala KUA, 2 penyuluh agama Islam fungsional, dan 4 pasang calon pengantin yang mengikuti Suscatin.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa KUA Kecamatan Gabek rutin menyelenggarakan Suscatin setiap minggu. Suscatin ini bertujuan mempersiapkan calon pengantin menjalani kehidupan berumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah. Materi Suscatin meliputi agama, hukum, kesehatan dan keuangan keluarga. Pelaksanaannya mengacu pada peraturan pemerintah dan melibatkan berbagai narasumber, termasuk petugas kesehatan. Calon pengantin cukup mendaftar di KUA dan mengikuti sesi kursus yang telah ditentukan. Setelah mengikuti seluruh sesi, mereka akan mendapatkan sertifikat sebagai bukti telah mengikuti kegiatan tersebut. Program ini sangat efektif dalam memberi bekal kepada calon pengantin tentang pernikahan, membuat mereka lebih siap menghadapi tantangan rumah tangga dan memahami pentingnya saling menghormati dalam membangun hubungan yang harmonis. Melalui Suscatin, calon pengantin memperoleh pengetahuan agama, keterampilan komunikasi, serta pemahaman nilai-nilai penting dalam pernikahan. Suscatin tidak hanya memberikan pengetahuan teoritis, tetapi juga contoh nyata penerapan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Hasilnya, pasangan yang mengikuti Suscatin cenderung jarang mengalami masalah serius dalam rumah tangga.