INDONESIA
Media online memiliki daya tarik yang tinggi karena tidak adanya keterbatasan ruang dan waktu. Hanya dengan memanfaatkan internet, media online dapat dengan mudah diakses oleh siapapun. Kampanye merupakan fenomena sosial yang menjadi pengiring wajib dalam proses penyelenggaraan pemilihan umum. Secara garis besar, kampanye pemilihan merupakan upaya sistematis untuk mempengaruhi khalayak, terutama calon pemilih. Tujuannya agar calon pemilih memberikan dukungan atau suaranya kepada partai politik atau kandidat yang sedang berkompetisi dalam suatu pemilihan. Saat ini banyak pemberitaan media memberitakan mengenai Gibran Raka Buming Raka yang menjadi cawapres bersama Prabowo banyak disoroti media massa. Banyak kontroversi pemberitaan mengenai dirinya. Baik itu pro maupun kontra. Sehingga hal ini lah yang membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian terhadap permasalahan tersebut. Terlebih lagi saat ini media sosial merupakan aspek yang sangat dibutuhkan dalam proses pemberitaam maupun informasi mengenai pemilihan umum. Sehingga banyaknya kontroversi terkait pemberitaan Gibran, salah satunya pada media daring Kompas.com. Sehingga membuat penulis menjadikan kompas.com menjadi objek penelitian. Kompas.com merupakan salah satu media situs berita terpercaya di Indonesia. Hak cipta dan merek dagang Kompas.com dimiliki oleh PT Kompas Cyber Media, salah satu unit usaha Kompas Gramedia. Maka dengan itu untuk mengetahui permasalahan tersebut peneliti menggunakan analisis framing Zhondang Pan dan Gerald M. Kosicki: konstruksi pemberitaan kontroversi Gibran Raka Buming Raka sebagai cawapres 2024 pada media Kompas.com dan Mengetahui bagaimana dampak pemberitaan media online Kompas.com terkait kontroversi Gibran Raka Buming sebagai cawapres 2024 bagi ruang publik. Berdasarkan hasil dari penelitian ini bahwasanya Kompas.com lebih dominan kontra terhadap Gibran yang mencalonkan diri seabagai cawapres, hal ini terlihat dari hasil analisis menggunakan analisis framing teori Zhondang Pan dan Gerald M. Kosicki dimana setiap berita mempunyai frame yang berfungsi sebagi pusat dari organisasi ide. Teori tersebut mempunyai 4 struktur dalam menganalisis yaitu, struktur sintaksis, struktur skrip, struktur tematik dan struktur retoris.

ENGLISH
Online media has high appeal because there are no limitations of space and time. Just by using the internet, online media can be easily accessed by anyone. Campaigns are a social phenomenon that is a mandatory accompaniment to the process of holding general elections. In general, an election campaign is a systematic effort to influence the public, especially potential voters. The aim is for prospective voters to give their support or vote to political parties or candidates who are competing in an election. Currently, there is a lot of media reporting about Gibran Raka Buming Raka, who is the vice presidential candidate with Prabowo, which has received a lot of attention from the mass media. There is a lot of controversy in the news about him. Both pros and cons. So this is what makes researchers interested in conducting research on this problem. Moreover, currently social media is a much needed aspect in the reporting and information process regarding general elections. So there is a lot of controversy regarding Gibran's reporting, one of which is on the online media Kompas.com. So that makes the author make kompas.com an object of research. Kompas.com is one of the most trusted news media sites in Indonesia. The copyright and trademark for Kompas.com are owned by PT Kompas Cyber Media, a business unit of Kompas Gramedia. So, to find out this problem, the researcher used Zhondang Pan and Gerald M. Kosicki's framing analysis: construction of reporting on the controversy over Gibran Raka Buming Raka as 2024 vice presidential candidate on Kompas.com media and knowing the impact of Kompas.com's online media reporting regarding the Gibran Raka Buming controversy as 2024 vice presidential candidate for public space. Based on the results of this research, Kompas.com is more dominant in opposing Gibran who is running as vice presidential candidate. This can be seen from the results of the analysis using Zhondang Pan and Gerald M. Kosicki's framing theory analysis where every news story has a frame that functions as the center of the idea organization. This theory has 4 structures in analysis, namely, syntactic structure, script structure, thematic structure and rhetorical structure.