INDONESIA :
Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini mengenai cara guru mempengaruhi siswa dalam meningkatkan motivasi belajar khususnya pada proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada korelasi model pemebelajaran Quantum Teaching terhadap prestasi belajar.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode angket skala likert, yang dianalisis menggunakan uji prasyarat analisis, uji korelasi, dan regresi linier. Sedangkan teknik pengolahan datanya menggunakan bantuan program SPSS versi 29.0.

Setelah dilakukan penelitian, didapatkan sebuah kesimpulan bahwa adanya korelasi antara model pembelajaran Quantum Teaching terhadap motivasi belajar (Y) dapat dibuktikan dengan hasil uji korelasi pearson diperoleh Sig <0,01 dengan tingkat signifikansi 0,05 Sebagaimana telah dikemukakan pada hasil penelitian yang menunjukkan bahwa pada tingkat signifikasi 5% r tabelnya 0,361 jauh lebih kecil dari r hitung 0,386 maka hipotesis nol (Ho) ditolak dan Hipotesis alternatif (Ha) diterima. menghasilkan koefisien korelasi (R) 0.149 dengan tingkat korelasi kuat. Kemudian dari nilai koefisien determinasi (R Square) menunjukkan bahwa variabel X berperan sebesar 14,9 % terhadap hasil Y.