INDONESIA:
Autism spectrum disorder (ASD) merupakan gangguan seumur hidup yang ditandai dengan kesulitan berkomunikasi dan interaksi sosial di berbagai situasi. Oleh karena itu, anak dengan autism spectrum disorder membutuhkan bantuan dari caregiver dalam memenuhi kebutuhannya baik secara fisik, mental, sosial maupun dalam proses pendidikan. Akan tetapi, menjadi caregiver dapat menimbulkan ketegangan, tekanan, dan merasa terbebani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran beban psikologis pada formal caregiver dalam mendidik anak autism spectrum disorder melalui penelitian fenomenologis dengan pendekatan descriptive phenomenological analysis (DPA). Data dikumpulkan dari hasil observasi dan wawancara kepada tujuh partisipan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa beban psikologis pada formal caregiver dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu internal (dari diri sendiri) dan eksternal (lingkungan sekitar) sehingga membuat caregiver merasa cemas, kesal, lelah, sedih, bingung dan kesulitan dalam mendidik anak autism spectrum disorder.