INDONESIA:
Salah satu bentuk konkrit perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dalam berbelanja dengan menggunakan e-commerce (baca: electronic commerce). Penggunaannya di Indonesia terbilang cukup maju yang menempati posisi pertama dalam 10 negara yaitu 88,1%. Menurut Ketua Umum idea, Bima Laga mengatakan nilai transaksi e -commerce di Indonesia pada 2022 mencapai 476 triliun, diprediksi akan tumbuh 20% hingga mencapai Rp 572 triliun pada tahun 2023. Hal ini salah satunya didasarkan pada penetrasi internet nasional yang terus meningkat.

Perilaku belanja online dapat disebabkan transaksinya dilakukan secara praktis dengan sistem non tunai dan pembeli dapat memperoleh aneka promosi seperti gratis ongkos kirim, potongan harga dan lainnya. Indonesia menempati posisi kelima sebagai negara paling sering belanja online dengan persentase pengguna internet pelanggan e-commerce sebanyak 30% jika lebih rendah dibandingkan dengan Malaysia sebesar 34,7%. Laporan Navigating Indonesia’s E- Commerce: Omnichannel as the Future of Retail, sebanyak 74,5% konsumen lebih banyak berbelanja online daripada belanja offline. Artinya minat berbelanja online secara ekslusif meningkat 11% sebelum pandemic menjadi 25,5% diawal 2021. Perilaku belanja online ini juga merambah semua kalangan orang dewasa, remaja dengan tingkatan bervariasi, termasuk kalangan mahasiswa. Penelitian ini akan menjelaskan faktor penentu apa saja yang dominan mempengaruhi perilaku belanja online mahasiswa Pascasarjana IAIN Syaikh Abdurrahman Sidik Bangka Belitung.

Hasil penelitian menunjukkan jika Variabel harga dengan nilai thitung>ttabel atau 3.946>1.287 artinya terdapat pengaruh harga terhadap perilaku belanja online pada mahasiswa pada mahasiswa Pascasarjana IAIN Syaikh Abdurrahman Sidik Bangka Belitung; Variabel kemudahan dengan nilai thitung<ttabel atau 0.080<1.287 artinya Tidak Terdapat Pengaruh Kemudahan Terhadap Perilaku Belanja Online Mahasiswa Pascasarjana IAIN Syaikh Abdurrahman Sidik Bangka Belitung; Variabel Religiusitas Berpengaruh Negatif Terhadap Perilaku Belanja Online Mahasiswa Pascasarjana IAIN Syaikh Abdurrahman Sidik Bangka Belitung dengan nilai thitung<ttabel atau -2.467>1.287; dan Variabel Kualitas Produk Berpengaruh Terhadap Perilaku Belanja Online Mahasiswa Pascasarjana IAIN Syaikh Abdurrahman Sidik Bangka Belitung dengan nilai thitung>ttabel atau
3.972>1.287.