INDONESIA
Fenomena yang terjadi pada kesehatan mental remaja ditemukan beberapa faktor. Salah satunya yaitu gaya hidup hedonis. Remaja memiliki gaya hidup hedonis lebih cenderung berperilaku konsumtif, dan melakukan aktivitas seperti nongkrong di cafe, jalan-jalan ke pusat perbelanjaan, pergi nonton ke bioskop bersama teman sebaya. Gaya hidup hedonis adalah manusia memiliki pola hidup atau perilaku yang ketergantungan pada uang dan waktu untuk kesenangan yang berhubungan dengan minat, aktivitas dan pendapat yang mereka inginkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh gaya hidup hedonis terhadap kesehatan mental pada remaja di Pangkalpinang. Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan desain penelitian menggunakan regresi liner sederhana. Populasi pada penelitian ini adalah remaja yang memiliki gaya hidup hedonis. Jumlah sampel yang diambil berdasarkan rumus Lemeshow yang berjumah 100 orang. Instrumen penelitian ini gaya hidup hedonis menggunakan skala sebuah pengembangan system (AIO) yaitu Activity, Interest dan Opinion yang diadaptasi oleh Nadya Utari tahun 2019 dengan Cronbach’s Alpha 0,908. Skala kesehatan mental menggunakan skala MHC-SF diadaptasi oleh Cut Fauziah tahun 2020. Hasil uji determinasi sebesar 19,7% pengaruh gaya hidup hedonis terhadap kesehatan mental. Didapatkan nilai signifikansi 0.00 > 0.05, sehingga dapat disimpulkan bahwa gaya hidup hedonis berpengaruh pada kesehatan mental pada remaja.

ENGLISH
The phenomenon that occurs in adolescent mental health is found in several factors. One of them is a hedonistic lifestyle. Adolescents who have a hedonistic lifestyle tend to behave consumptively, and do activities such as hanging out in cafes, going to shopping centers, going to the movies with peers. A hedonistic lifestyle is a human being who has a lifestyle or behavior that is dependent on money and time for pleasure related to the interests, activities and opinions they want. This study aims to determine the influence of a hedonistic lifestyle on mental health in adolescents in Pangkalpinang. This type of research uses a quantitative method and a research design using simple linear regression. The population in this study were adolescents who have a hedonistic lifestyle. The number of samples taken based on the Lemeshow formula amounted to 100 people. This research instrument hedonic lifestyle uses a scale of a system development (AIO) namely Activity, Interest and Opinion adapted by Nadya Utari in 2019 with Cronbach's Alpha 0.908. The mental health scale uses the MHC-SF scale adapted by Cut Fauziah in 2020. The results of the determination test were 19.7% of the influence of hedonic lifestyle on mental health. A significance value of 0.00> 0.05 was obtained, so it can be concluded that hedonic lifestyle has an effect on mental health in adolescents.