INDONESIA:

Fokus penelitian ini berkenaan dengan Hubungan Intensitas Penggunaan Media Sosial Dengan Prokrastinasi akademik peserta didik. Rumusan masalah ini, yaitu: bagaimana Tingkat Intensitas penggunaan media sosial dan prokrastinasi akademik peserta didik serta adakah korelasi antara dua variabel. Tujuan dalam penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana Tingkat Intensitas penggunaan media sosial dan tingkat prokrastinasi akademik peserta didik serta adakah korelasi antara dua variabel.

Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif bersifat deskriptif. Sumber data primernya merupakan data yang diambil dari hasil angket yang dilakukan, sedangkan sumber data skundernya buku, dokumen-dokumen yang berkaitan dengan penelitian, foto dan lain-lain. Teknik pengumpulan data yaitu angket, dan dokumentasi. Uji validitas instrument dilakukan menggunakan rumus korelasi product moment dari person. Adapun teknik analisis data melalui tiga tahapan, yaitu:uji normalitas dengan rumus Kolmogorov-smirnov, lalu dilanjutkan dengan uji linearitas, setelah uji linearitas dapat dilanjukan ke uji hipotesis dengan menggunakan uji korelasi menggunakan rumus pearson product moment dengan bantuan SPSS.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat intensitas penggunaan media sosial di kelas XI SMA Negeri 1 Kelapa tergolong tinggi dengan persentase 34%, sangat rendah dengan persentase 31%, rendah 26%, dan sangat tinggi 9% sedangkan tingkat Prokrastinasi Akademik peserta didik di kelas XI SMA Negeri 1 Kelapa tergolong tinggi dengan persentase 32%, rendah 29%, sangat rendah 27% serta sangat tinggi 12%. Lalu hasil uji korelasi penelitian ini menunjukan bahwa antara variabel X dan Y berkorelasi rendah dengan bentuk korelasi positif yang artinya semakin tinggi tingkat intensitas penggunaan media sosial maka semakin tinggi juga tingkat prokrastinasi akademik peserta didik.