Menghafal Al-Qur’an merupakan tugas dan tanggung jawab yang mulia. Dalam menghafal Al-Qur’an pasti akan adanya kesulitan atau masalah yang dihadapi pada saat menghafal. Masalah yang dihadapi setiap individu para penghafal Al-Qur’an pun berbeda-beda. Dan pada dasarnya problematika menghafal Al-Qur’an berasal dari 2 faktor yaitu faktor internal (dalam diri penghafal) seperti rasa malas, kurang semangat, dan faktor eksternal (luar diri penghafal) seperti kurangnya waktu menghafal, tidak sering muraja’ah, tidak adanya pebimbing atau guru dalam menghafal.

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan problematika yang terkait dengan menghafal Al-Qur’an (suratsurat pendek) di Taman Pendidikan Al-Qur’an Roudhatus Solihin Airgegas Kabupaten Bangka Selatan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif, penelitian kualitatif ini menggambarkan penjelasan terkait fenomena secara rinci. Data dikumpulkan dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selanjutnya di analisis dengan mengumpulkan data, merangkum, menyajikan data dan melakukan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa problematika Menghafal AlQur’an (surat-surat pendek) di Taman Pendidikan Al-Qur’an Roudhotus Solihin Airgegas terbagi menjadi 2 faktor yaitu faktor Internal (dari dalam diri penghafal) dan faktor Eksternal (luar diri penghafal). Faktor Internal yatitu faktor yang timbul dari diri penghafal itu sendiri. Faktor internal santri dalam menghafal surat-surat pendek, seperti: Rasa malas, tidak bersungguh-sungguh menghafal, semangat dan keinginannya melemah dan kurang lancar membaca Al-Qur’an. Faktor eksternal merupakan faktor yang timbul atau disebabkan dari luar diri penghafal. Faktor eksternal santri dalam menghafal Al-Qur’an (surat-surat pendek) seperti: tidak bisa mengatur waktu secara efektif, adanya kemiripan ayat dengan ayat yang lainnya, tidak sering (mengulang-ulang hafalan) muraja’ah, kurang lancar membaca AlQur’an.