INDONESIA
Permasalahan pada penelitian ini adalah kurangnya minat belajar siswa pada mata pelajaran sejarah kebudayaan Islam di MTs Bahrul Ulum Desa Air Nyatoh. Hingga guru berinovasi untuk menerapkan metode pembelajaran yang lebih menarik dan melibatkan siswa berperan aktif di dalam prosesnya, yaitu metode sosiodrama. Metode sosiodrama merupakan cara belajar dengan bermain peran sehingga siswa dapat terlibat lebih aktif dalam proses pembelajaran. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana proses implementasi metode sosiodrama pada mata pelajaran Sejarah kebudayaan Islam di sekolah tersebut.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, yaitu memberikan laporan hasil penelitian dengan mendeskripsikan dan memaparkan data-data yang diperoleh mengenai implementasi metode sosiodrama pada mata pelajaran sejarah kebudayaan Islam pada kelas VIII di MTs Bahrul Ulum Desa Air Nyatoh. Lokasi penelitian ini dilakukan di MTs Bahrul Ulum Desa Air Nyatoh, sumber data penelitian yang diperoleh adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Subjek penelitian ini terdiri dari satu orang guru Sejarah kebudayaan Islam dan tiga orang siswa di kelas VIII. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara terstruktur, observasi terstruktur dan dokumentasi. Sedangkan metode analisis data menggunakan reduksi data yang diambil dari pedoman wawancara, pedoman observasi dan penarikan kesimpulan yang di dasarkan pada fakta-fakta kenyataan yang telah ditemukan dari hasil penelitian.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa untuk mengimplementasikan metode sosiodrama pada mata pelajaran sejarah kebudayaan Islam, guru melakukan beberapa tahapan yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap penarikan kesimpulan.
Kata-Kata Kunci: Metode Sosiodrama, Pembelajaran, Sejarah Kebudayaan Islam