INDONESIA:

Bentuk dukungan orang tua adalah sebagai pemelihara, pendidik dan pelindung dalam pendidikan seks anak, karena dari orang tua anak pertama kali mendapatkan pendidikan. Pendidikan seks anak sangat perlu dikenalkan dan diajarkan kepada anak mengingat banyak sekali kasus-kasus pelecehan seksual yang ada,salah satu penyebabnya karena anak tidak memiliki bekal pengetahuan yang bisa membuat anak-anak mengantisipasi kemungkinan perlakuan buruk dari masalah seks. Dukungan orang tua dalam pendidikan seks anak sangat diperlukan agar ketika anak diluar pengawasan orang tuanya anak dapat menjaga diri sendiri dan mengerti akan segala batasan-batasan anak ketika berinteraksi dengan orang lain. Untuk itu dukungan orang tua dalam pendidikan seks anak sangat dibutuhkan sejak dini. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bentuk dukungan orang tua dalam pendidikan seks untuk anak usia 5-6 tahun.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan yaitu wawancara yaitu dengan orang tua murid guru dan kepala sekolah. Serta diperkuat dengan observasi dan dokumentasi kegiatan saat penelitian. Teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi data.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk dukungan orang tua dalam pendidikan seks untuk anak usia 5-6 tahun TK Az-Zakyyah Desa Kace yaitu (1) Orang Tua Sebagai Pendidik (2) Orang Tua Sebagai Pelindung (3) Orang Tua Sebagai Pemelihara (4) Orang Tua Sebagai Pengasuh. Hasil bentuk dukungan orang tua dalam pendidikan seks untuk usia 5-6 tahun TK Az-Zakyyah Desa Kace yaitu: (1) Anak Mengenal Tentang Pendidikan Seks (2) Anak Mengenal Tentang Kekerasan Seksual (3) Anak Mengenal Tentang Kesehatan Reproduksi. Dengan adanya bentuk dukungan orang tua anak akan merasa lebih diperhatikan dan merasa disayangi, dengan memberikan pengajaran pendidikan seks akan sangat berguna untuk kehidupan anak dimasa yang akan datang.