INDONESIA:

Pembiayaan murabahah merupakan akad jual dan beli yang terjadi antara pihak bank syariah selaku penyedia barang dan menjual kepada nasabah yang memesan dalam rangka pembelian barang itu, dalam pembiayaan akad murabahah bank menetapkan harga jual barang yaitu harga pokok barang ditambah sejumlah margin keuntungan bank yang telah disepakati diawal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pembiayaan murabahah dan penangan pembiayaan bermasalah di BPRS Bangka Belitung cabang Toboali.

Penelitian yang dilakukan peneliti termasuk penelitian dengan menggunakan lapangan (field research) yaitu dengan melakukan penelitian terhadap objek yang dituju untuk memperoleh data yang benar dan terpercaya tentang Implementasi Pembiayaan Murabahah dan Penanganan Pembiayaan Bermasalah di Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bangka Belitung cabang Toboali, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Informan dalam penelitian ini adalah Kabag Marketing, Marketing, Staf Apraisal serta Nasabah BPRS Bangka Belitung cabang Toboali. Dengan teknik pengumpulan data menggunakan Teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teori model Miles dan Huberman, karena menganalisa data kualitatif menjadi tiga komponen, yakni reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan atau verifikasi data.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pihak bank yang ingin melakukan penanganan pembiayaan bermasalah melalui beberapa tahap, yakni tahapan awal menghubungi nasabah lewat telpon secara berkelanjutan, tahap kedua yakni pemberian surat peringatan, Rescheduling, penghapusan bukuan terakhir sita jaminan. Implementasi pembiayaan murabahah dan penanganan pembiayaan bermasalah di BPRS Bangka Belitung cabang Toboali masih kurangnya Analisa terkait dengan kesanggupan dari nasabah untuk membayar cicilannya serta uang muka dan jangka waktu cepat yang mengakibatkan munculnya pembiayaan bermasalah pada pembiayaan murabahah.