INDONESIA:

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas konseling kelompok dalam meningkatkan komunikasi interpersonal peserta didik kelas X SMA Muhammadiyah Toboali, Kab. Bangka Selatan, Prov. Kepulauan Bangka Belitung. Komunikasi yang kurang aktif dalam memberikan umpan balik dan respon yang rendah terhadap pembicaraan orang lain, sering terjadi salah paham sehingga sering terjadi ejek-mengejek sesama peserta didik yang menjadi salah satu permasalahan yang terjadi di kelas X SMA Muhammadiyah Toboali, Kab. Bangka Selatan, Prov. Kepulauan Bangka Belitung. Komunikasi.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Sampel data diambil menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 10 peserta didik yang dikategorikan memiliki komunikasi interpersonal rendah. Teknik pengambilan data menggunakan kuesioner komunikasi interpersonal dengan teknik analisis data uji paired sample test.

Adapun hasil dalam penelitaian oleh hasil uji hipotesis paired sample t test diperoleh hasil nilai Thitung sebesar 37.682 dengan nilai sig sebesar 0,000. Dari hasil analisis diperoleh nilai Ttabel sebesar 2,262. Maka Ttabel<Thitung yaitu 2,262<37.682 dan nilai sig 0,000<0,005, dari hasil menunjukkan bahwa konseling kelompok efektif dalam meningkatkan komunikasi interpersonal peserta didik kelas X SMA Muhammadiyah Toboali, Kab. Bangka Selatan, Prov. Kepulauan Bangka Belitung. Komunikasi karena Ho ditolak dan Ha diterima.