Diambilnya Permasalahan dalam penelitian ini adalah: ketika santri mengulang hafalan dan menyetor hafalan, banyak santri yang lupa akan hafalannya, dan juga bacaan mereka menjadi tidak lancar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan metode muraja’ah santri, dan untuk mengetahui faktor penghambat pelaksanaan metode muraja’ah tersebut.
Menghafal Alquran bukanlah suatu pekerjaan yang sangat mudah. Dalam menghafal Alquran diperlukan metode yang efektif. Metode muraja’ah merupakan metode mengulang hafalan. Metode tersebut dapat membantu menjaga hafalan santri. Metode dalam penelitian ini berjenis penelitian kualitatif deskriptif. Sedangkan teknik pengumpulan datanya menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi, dengan menggunakan analisis reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan Pelaksanaan metode muraja’ah di Ma’had Tahfiz Hidayatul Qur’an Desa Puding Besar. Pertama, pelaksanaan yang dilakukan dengan berdoa bersama, mengulang hafalan yang telah hafal sebagai pemanasan, Kedua menyetorkan hafalan dengan ustaz maupun ustazah, Ketiga, mengulang hafalan lama dengan ustaz/ustazah maupun dengan teman. Adapun Faktor penghambat pelaksanaan metode muraja’ah dalam menjaga hafalan Alquran pada santri di Ma’had Tahfiz Hidayatul Qur’an Desa Puding Besar yaitu rasa malas, manajemen waktu, kelelahan, kesehatan, motivasi, istiqamah dan lingkungan tempat menghafal dan faktor pendukung dalam menghafal Alquran yaitu motivasi dari orang tua, diri sendiri, keluarga, teman dan ustaz/ustazah.