INDONESIA :

Penelitian ini didasarkan pertimbangan data IMT dengan sangat kurus terlihat paling rendah di Bangka Belitung sebesat 1,4% dengan khawatiran remaja dengan body image berdasarkan survey cross-sectional sebesar 43% dengan persepsi Perempuan di Indonesia bahwa definisi cantik yaitu memiliki badan yang bersih, tubuh kurus dan glowing. Dari hasil kajian Pustaka diketahui body image berperan dalam kepercayaan diri siswa siswi, memiliki rasa menerima diri dengan apa yang dimiliki ataupun sebaliknya. Dalam mewujudkan citra diri terdapat sejumlah faktor turut mendukung melihat seberapa jauh tingkat kepercayaan diri, salah satu konteksnya melalui lingkungan dan diri sendiri.

Penelitian ini merupakan penelitian yang melihat hubungan antara variabel body image dengan kepercayaan diri pada siswa siswi di MAN 1 Pangkalpinang yang melibatkan sebanyak 90 partisipan dari 975 siswa siswi dengan menggunakan Teknik purposive sampling ( sesuai kriteria yang diinginkan). Pengumpulan data dilakukan melalui alat ukur yang disusun oleh peneliti berdasarkan teori Cash pada variabel body image dan Lauster pada variabel kepercayaan diri dengan jumlah item sebanyak 24 item variabel body image dan 30 item variabel kepercayaan diri

Hasil analisis menggunakan pearson product moment correlation diperoleh hubungan yang positif antara body image dengan kepercayaan diri dengan jenis korelasi dikategorikan sedang dan nilai siginifikansi sebesar 0,00 < 0,05 dan nilai r sebesar 0,440. Hasil tersebut menejelaskan bahwa semakin tinggi body image yang dirasakan oleh siswa siswi maka akan semakin tinggi pula kepercayaan diri yang dirasakan oleh siswa siswi dan begitupun sebaliknya