INDONESIA:

Permasalahan ini berdasarkan hasil pengamatan terhadap apa yang terjadi dalam lingkungan pendidikan maupun masyarakat yang berhubungan dengan kecerdasan emosional anak usia dini, maka dari itu kecerdasan emosional sangat penting bagi anak untuk menjadi individu yang sukses dan bahagia, karena kecerdasan emosional ini sangat berperan dalam kehidupan anak dan juga berperan besar dalam menentukan keberhasilan anak. Oleh karena itu, dalam hal ini penulis melihat sisi terdalam dari konsep kecerdasan emosional yang ditawarkan oleh Daniel Goleman, sehingga setelah memahami konsep yang ditawarkan Daniel Goleman ini, pembaca akan dapat mengelola perasaan yang dimiliki sehingga dapat mengekspresikan secara tepat dan efektif dalam kehidupannya. Daniel Goleman telah memberikan sumbangan yang cukup luar biasa mengenai kecerdasan emosional yang tepat digunakan untuk anak usia dini dengan adanya memperhatikan beberapa hal-hal penting dalam penggunaan kecerdasan emosi agar tepat dan berhasil.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana analisis kecerdasan emosional anak usia dini perspektif Daniel Goleman. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) dengan pendekatan interpretatif dan juga kualitatif deskriptif. Data penelitian yang diperoleh dari berbagai sumber yang relevan dengan penelitian. Sumber utama dalam penelitian ini yakni tulisan Daniel Goleman tentang Emotional Intelligence dalam bentuk terjemahannya Kecerdasan Emosional yang diterjemahkan oleh T.Hermaya cetakan tahun 1998. Kemudian, setelah semua datanya terkumpul dilakukan cross check dan pengelompokan sesuai sistematika penelitian, selanjutnya pada bab analisis menggunakan teknik analisis isi (content analysis).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis ke-5 komponen dari kecerdasan emosional anak usia dini perspektif Daniel Goleman ini diantaranya: kesadaran diri, pengaturan diri, motivasi, empati dan keterampilan sosial. Kelima komponen tersebut sangat relevan diterapkan kepada anak usia dini.