INDONESIA:

Peserta didik di SMA Negeri 2 Mendo Barat Bangka memiliki Perilaku agresif verbal yang banyak sehingga peneliti tertarik untuk meneliti di tempat tersebut. Kemudian di SMA Negeri 2 Mendo Barat Bangka diterapkan layanan bimbingan kelompok dalam mengatasi perilaku agresif verbal peserta didik di SMA Negeri 2 Mendo Barat sesuai dengan prosedur yang semestinya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh dan seberapa besar pengaruh layanan bimbingan kelompok dalam mengatasi perilaku agresif verbal peserta didik di SMA Negeri 2 Mendo Barat Bangka.

Metode yang digunakan agar dapat mengetahui pengaruh dan seberapa besar pengaruh tersebut yaitu metode penelitian kuantitatif asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik SMA Negeri 2 Mendo Barat Bangka yang berjumlah 300 peserta didik. Sedangkan sampel yang diambil sebanyak 45 peserta didik dengan teknik simple random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan angket, dokumentasi, dan observasi. Angket sebelumnya sudah diuji cobakan menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji prasyarat analisis, uji hipotesis dan uji regresi linear sederhana.

Hasil penelitian yang telah peneliti lakukan bahwa adanya pengaruh dari layanan bimbingan kelompok dalam mengatasi perilaku agresif verbal. Pengambilan keputusan dalam uji regresi ini salah satunya dengan membandingkan nilai signifikansi dengan nilai probabilitas pada penelitian ini adalah 0,05. Maka dapat diketahui bahwa nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Jika nilai sig < 0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak. Jika nilai sig > 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak. Besar pengaruh layanan bimbingan kelompok dalam mengatasi perilaku agresif verbal peserta didik di SMA Negeri Mendo Barat Bangka sebesar 75,1%.