Seperti halnya buku bacaan pengetahuan lain, novel yang mengandung nilai-nilai pendidikan juga dapat difungsikan sebagai media pendidikan. Seperti novel Tuan Direktur karya HAMKA yang banyak mengandung nilai-nilai pendidikan, terutama pendidikan akhlak yang bisa memberi pencerahan melalui tokoh yang digambarkan oleh pengarang. Adapun masalah penelitian ini yaitu bagaimana nilai-nilai pendidikan akhlak dalam novel Tuan Direktur karya HAMKA dan bagaimana implikasinya terhadap pengembangan materi Pendidikan Agama Islam? Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam novel Tuan Direktur karya HAMKA.
Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan yang bersifat literatur (Library Research) dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis isi (Content Analysis) yang terdiri dari tiga kegiatan, yaitu reduksi data (Data Reduction), penyajian data (Data Display), dan penarikan kesimpulan (Verification).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam novel Tuan Direktur karya HAMKA yaitu akhlak terpuji meliputi nilai ketaatan, bersyukur, qana'ah, husnuzhzhan kepada Allah Swt, semangat menuntut ilmu, kesabaran, kesederhanaan, berbuat baik kepada tetangga, tolong-menolong, memberi nasihat, dan menghormati tamu. Selain itu, juga terkandung nilai akhlak tercela yang meliputi nilai syirik, ingkar janji, fitnah, dan sombong. Implikasi nilai-nilai pendidikan akhlak dalam novel Tuan Direktur karya HAMKA terhadap pengembangan materi pendidikan agama Islam adalah materi-materi yang berkaitan dengan akhlak terpuji yang harus ditanamkan kepada peserta didik agar terbiasa melakukannya dalam kehidupan sehari-hari. Dan materi-materi yang berkaitan dengan akhlak tercela yang harus diberi pemahaman kepada peserta didik agar mereka menghindari dan meninggalkannya dalam kehidupan mereka sehari-hari. Materi nilai-nilai akhlak tersebut penting dicantumkan di dalam pembelajaran pendidikan agama Islam (PAI) di sekolah dan di madrasah dalam rangka membentuk peserta didik yang berakhlak mulia.