INDONESIA :

Permasalahan dalam penelitian ini adalah mengenai peserta didik yang memiliki kepercayaan diri yang rendah seperti selalu membandingkan dirinya dengan orang lain, tidak berani tampil di depan orang banyak, belum mampu mengungkapkan pendapat secara lugas dalam diskusi kelompok maupun di depan kelas, tidak berani membela diri saat di ejek, dan mudah menyerah atas kegagalan yang dihadapinya.

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri peserta didik dengan melihat sebelum dan sesudah diberikan perlakuan, yaitu konseling individual dengan pendekatan client centered. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan desain Pre-Eksperimental One Grup Pretest dan Posttest. Sampel pada penelitian ini berjumlah 12 peserta didik yang dipilih melalu teknik purposive sampling dengan mengkategorikan peserta didik yang memiliki perilaku kepercayaan diri rendah.

Teknik pengumpulan data menggunakan angket dengan skala likert untuk mengukur kepercayaan diri peserta didik, setelah memperoleh data, data dianalisis menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji paired sample t-test, dan uji N- gain dengan bantuan program SPSS versi 29. Berdasarkan hasil analis data yang telah dilakukan diperoleh hasil uji paired sample t-test diperoleh data sig (2- tailed) yaitu 0,00 < 0,05, maka Ha diterima dan Ho ditolak. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa hipotesis diterima, artinya terdapat pengaruh konseling individual dengan pendekatan client centered terhadap kepercayaan diri peserta didik.