Saputra, Pinda (2024) Pola komunikasi tradisi dodol bergema melalui model komunikasi Laswell di Desa Penyampak Kabupaten Bangka Barat. Undergraduate thesis, Institut Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman Siddik.
Halaman Awal_1722016.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (874kB)
BAB I_1722016.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (200kB) | Request a copy
BAB II_1722016.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (185kB) | Request a copy
BAB III_1722016.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (138kB) | Request a copy
BAB IV_1722016.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (304kB) | Request a copy
BAB V_1722016.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (147kB) | Request a copy
DAFTAR PUSTAKA_1722016.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (111kB) | Request a copy
Abstract
INDONESIA:
Penelitian ini dilatar belakangi oleh semangat untuk melestarikan dan mempertahankan budaya lokal (local wisdom), pemberadayaan masayarakat local dan potensi pengembangan pariwisata budaya yang ada di desa Penyampak Kecamatan Tempilang Kabupaten Bangka Barat.
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang dianalisis secara deskriptif kualitatif. Data penelitian diperoleh melalui data primer yang diperoleh melalui informasi dari masyarakat, sedangkan data sekunder diperoleh melalui buku-buku, jurnal, dan sumber-sumber lainnya yang ada relevansinya dengan penelitian. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, dokumentasi, dan wawancara. Teknis analisisnya dilakukan melalui reduksi data, penyajian data dan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, pertama, terdapat nilai yang terkadung pada tradisi dodol bergema yaitu nilai seni, nilai budaya, adanya kelestarian budaya dan nilai bersilahturahmi dengan tokoh-tokoh desa maupun luar desa. Meningkatkan semangat dalam membangun gotong royong di desa penyampak. Secara khusus nilai yang dikandung dalam nilai tradisi dodol bergema adalah nilai budaya, nilai agama dan nilai sosial. Kedua, dapat mempromosikan dan menarik minat parawisata dan warga. Pemerimtahan desa telah menyebarkan informasi melalui media sosial ataupun dari media cetak dan media elektronik. Ketiga, untuk memperdayakan Masyarakat di desa penyampak bagaimana melestarikan tradisi budaya yang telah lama turun menurun dari nenek moyang terdahulu. Keempat, dampak pelaksanaan tradisi dodol bergema dapat meninggkatkan silaturrahmi, meningkatkan kelestarian dan budaya, meningkatkan grup-grup seni selai serumpun. Dan juga untuk menarik minat wisata untuk desa dan kabupaten, provinsi bahkan nasional. Untuk meningkatkan perekonomian Masyarakat desa penyampak pada dilaksanakannya, seperi adanya UMKM acara tersebut.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | : dodol bergema;gotong royong;tradisi. |
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 300 Ilmu sosial > 302 Interaksi sosial 300 – Ilmu Sosial > 300 Ilmu sosial > 302 Interaksi sosial > 302.2 Komunikasi |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam > Komunikasi dan Penyiaran Islam > Tugas Akhir |
Depositing User: | Pinda Saputra |
Date Deposited: | 31 May 2024 09:36 |
Last Modified: | 31 May 2024 09:36 |
URI: | http://repository.iainsasbabel.ac.id/id/eprint/2146 |