INDONESIA
Interaksi dengan teman sebaya adalah suatu proses yang tidak bisa lepas dari peserta didik saat melakukan proses pembelajaran. Proses komunikasi antar individu disebut interkasi sosial. Di usia sekolah, sikap dan prilaku peserta didik cenderung mengikuti lingkungan sekitarnya, yakni salah satunya di lingkungan belajar baik itu berdampak positif atau negatif. Bentuk interaksi teman sebaya di sekolah pada umumnya yaitu peer group, namun tidak semua peserta didik mempunyai kelompok teman sebaya atau individu teman sebaya. Tujuan penelitian adalah untuk mencari pengaruh teman sebaya terhadap interaksi sosial peserta didik di SMP Negeri 1 Bakam.

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket (kuesioner). Jumlah populasi 159 peserta didk dan jumlah sampel 56 peserta didik dari kelas VIII tahun ajaran 2023/2024, metode pengambilan sampel yang digunakan adalah simplerandom sampling. Menggunakan uji regresi sederhana untuk analisis data yang dibantu dengan program SPSS versi 23.

Setelah dilakukan analisis data, penelitian ini mendapatkan besaran pengaruh teman sebaya terhadap interaksi sosial adalah 32,8%. Nilai f hitung 26.327 dengan nilai sig. 0.000, pengambilan keputusan membandingkan dengan nilai probabilitas 0,05 sehingga 0,000 < 0,05 maka terdapat pengaruh antara teman sebaya terhadap interaksi sosial peserta didik di SMP Negeri 1 Bakam. Nilai t hitung 5,131 > ttabel 1,674 maka terdapat pengaruh erat antar teman sebaya terhadap interkasi sosial peserta didik di SMP Negeri 1 Bakam.