INDONESIA:

Masjid Darussalam merupakan salah satu masjid yang telah menerapkan usaha ekonomi produktif dalam upaya peningkatan dana yang akan dikelola pengurus masjid. Pengelolaan dana masjid adalah salah satu hal yang penting untuk diperhatikan oleh pengurus masjid. Dana masjid merupakan sumber daya yang digunakan untuk membiayai berbagai kegiatan dan program masjid, seperti pemeliharaan masjid, penyelenggaraan ibadah, dan kegiatan sosial kemasyarakatan. Permasalahan dalam pengelolaan dana masjid adalah keterbatasan penerimaan kas yang akan menjadi sumber pendanaan kegiatan masjid. Untuk itu maka pengurus Masjid Darussalam merencanakan pengembangan usaha melalui pembangunan toko sembako dalam upaya meningkatkan dana yang nantinya akan dialokasikan untuk kegiatan masjid.

Penelitian merupakan jenis penelitian diskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini penulis menggunakan analisis SWOT untuk menganalisa faktor-faktor yang berpengaruh baik kekuatan dan kelemahan yang bersumber dari internal maupun peluang dan ancaman yang bersumber dari ekternal. Adapun responden penelitian ini yaitu pengurus Masjid Darussalam, perangkat desa dan masyarakat Desa Pangek, serta pengurus DMI dan ASN Kabupaten Bangka Barat.

Hasil peneltian ini mengemukakan bahwa rencana pengembangan usaha produktif memberikan gambaran cukup baik, dengan analisa SWOT dapat dilihat bahwa respon terhadap rencana pengembangan usaha ekonomi produktif melalui pembangunan toko sembako pada Masjid Darussalam memiliki nilai positif. Total skor internal sebesar 2,86 dan total skor eksternal sebesar 2,81 atau masuk dalam kategori skor V yaitu kelompok sedang. Dari Analisa tersebut didapati beberapa startegi yang dapat dilakukan pengurus masjid yaitu melalui Strategi grow (SO) yaitu melalui kekuatan untuk memanfaatkan peluang, strategi diversifikasi (ST) yaitu memanfaatkan kekuatan menekan ancaman, strategi stabilitas (WO) yaitu menekan kelemahan dengan memanfaatkan peluang, dan atau strategi defence (WT) yaitu menekan kelemahan untuk menghindari ancaman.