INDONESIA:
istem full day school merupakan program sekolah yang sudah dirancang
untuk menyajikan sistem pembelajaran dengan kondisi tersebut bertolak belakang karena membutuhkan waktu belajar lebih lama dari biasanya sehingga menimbulkan rasa bosan, kurang berpartisipasi, mudah lelah dan kehilangan waktu bermain pada peserta didik terutama pada jenjang sekolah menengah pertama yang sehingga mempengaruhi kecerdasan emosional peserta didik. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan tahap sistem full day school dan tingkat kecerdasaan emosional peserta didik kelas VII di Mts Negeri 1 Pangkalpinang.

Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu menggunakan metode
kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini ialah kepala sekolah, guru dan peserta didik kelas VII dan untuk objek penelitiannya yaitu Implementasi sistem full day school terhadap tingkat kecerdasan emosional peserta didik kelas VII di Mts Negeri 1 Pangkalpinang. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Dan teknik analisis data terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) sistem full day school memiliki
3 tahapan yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. 2) tingkat kecerdaan emosional peserta didik ada 2 yaitu kecerdasaan emosional tinggi dan kecerdasaan emosional rendah. Dari 2 hasil ini juga dapat dikaitkan dimana sistem implementasi full day school dominannya tidak mempengaruhi tingkat kecerdasaan emosional peserta didik kelas VII di Mts Negeri 1 Pangkalpinang meskipun ada beberapa peserta didik yang memiliki rasa bosan, lelah dan stres setelah diterapkan sistem full day school di Mts Negeri 1 Pangkalpinang.