Rosida, Rosida (2024) Fenomena Childfree ditinjau dari perspektif Maqashid Syari’ah Imam Al-Syatibi. Undergraduate thesis, Institut Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman Siddik.
Halaman Awal_2032017.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (1MB)
BAB_I_2032017[1].pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (432kB) | Request a copy
BAB_II_2032017[1].pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (787kB) | Request a copy
BAB_III_2032017[1].pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (287kB) | Request a copy
BAB_IV_2032017[1].pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (596kB) | Request a copy
BAB_V_2032017[1].pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (132kB) | Request a copy
Daftar_Pustaka_2032017[1].pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (246kB) | Request a copy
Abstract
INDONESIA:
Fenomena childfree atau hidup bebas anak merupakan keputusan yang dibuat secara sadar oleh individu/pasangan tanpa ada alasan medis dan kondisi tubuh yang menjadi faktor penghambat untuk dapat melahirkan keturunan, atau yang disebut dengan istilah childless. Di Indonesia, fenomena childfree masih dianggap tabu untuk dibicarakan dan didiskusikan, hal ini tidak sejalan pada ketentuan hukum pernikahan dalam Islam yang salah satu tujuannya yaitu untuk melahirkan dan melanjutkan keturunan. Sehingga adanya permasalahan tersebut mendorong peneliti untuk mengetahui lebih dalam terkait fenomena childfree ini.
Rumusan masalah dari penelitian ini yaitu: Apa faktor-faktor yang melatarbelakangi pasangan suami istri memutuskan childfree dalam perkawinan serta bagaimana tinjauan maqashid syari’ah perspektif Imam Al-Syatibi terhadap fenomena childfree pada pasangan suami istri tersebut. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kualitatif, yang bersifat deskriptif dan memperoleh data dengan menggunakan kajian penelitian kepustakaan (library reseacrh). Sumber data primer yang digunakan yaitu kitab al-muwafaqat fi ushul as-syariah karya Imam Al-Syatibi dan buku childfree and happy karangan Victoria Tunggono dan data sekunder yang digunakan yaitu jurnal, artikel atau data historis lainnya yang berkaitan dengan fenomena childfree dan buku referensi Maqashid Syari’ah.
Berdasarkan hasil analisis penelitian ini menunjukkan lima faktor yang melatarbelakangi pasangan suami istri memutuskan childfree di antaranya, faktor pribadi, faktor medis, faktor psikologis, faktor ekonomi, dan faktor lingkungan. Adapun dari uraian faktor penyebab pasangan memutuskan untuk childfree bertentangan dengan tujuan syariat. Namun, apabila disebabkan karena faktor medis dan bersifat mengancam keselamatan jiwa antara calon ibu atau bayi maka diperbolehkan untuk childfree. Sebab menghindari mudharat (bahaya) lebih diutamakan daripada mengambil suatu kemaslahatan. Adapun alternatif lain yang dapat digunakan untuk menghadapi permasalahan childfree yang didasarkan faktor pribadi, faktor psikologis, faktor ekonomi, maupun faktor lingkungan dengan cara mengatur jarak kelahiran anak dan tidak sampai pada menolak kehadiran anak atau memutuskan untuk hidup childfree, hal ini bagian dari penjagaan keturunan (hifzu nasl)
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | childfree; perkawinan; maqashid syari’ah; imam Al-Syatibi |
Subjects: | 200 – Agama > 290 Agama lainnya > 297 Agama Islam > 297.14 Ilmu Fikih/Hukum Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Keluarga Islam > Tugas Akhir Mahasiswa |
Depositing User: | Rosida Rosida |
Date Deposited: | 22 May 2024 08:01 |
Last Modified: | 27 May 2024 07:29 |
URI: | http://repository.iainsasbabel.ac.id/id/eprint/2039 |