Velentika, Feby (2024) Faktor-faktor yang memengaruhi kepatuhan wajib pajak usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam membayar pajak di Kota Pangkalpinang. Undergraduate thesis, Institut Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman Siddik.
Halaman Awaal_2033006.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (1MB)
BAB I_2033006.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (595kB) | Request a copy
BAB II_2033006.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (376kB) | Request a copy
BAB III_2033006.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (296kB) | Request a copy
BAB IV_2033006.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (382kB) | Request a copy
BAB V_2033006.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (146kB) | Request a copy
DAFTAR PUSTAKA_2033006.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (283kB) | Request a copy
Abstract
INDONESIA
Di Indonesia, pajak merupakan salah satu sumber pendapatan utama karena menjadi sumber utama dari segala jenis pajak termasuk pajak atas usaha kecil. Dalam pembayaran pajak di Indonesia menggunakan Self Assessment System, yaitu sistem pemungutan pajak yang mengharuskan Wajib Pajak untuk menghitung, menyetor dan melaporkan sendiri kewajiban pajaknya. Dimana sistem ini berlaku untuk semua objek pajak termasuk UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah). Pertumbuhan UMKM yang semakin meningkat dari tahun ke tahun, menjadikan UMKM sebagai salah satu pilar terpenting bagi perekonomian Indonesia. Dengan pertumbuhan para pelaku UMKM perlahan menunjukkan tren yang positif. Namun, pertumbuhan ini tidak berbanding lurus dengan penerimaan pajak, karena masih kurangnya kesadaran para pelaku UMKM terhadap kewajiban pajaknya. Dalam rangka meningkatkan penerimaan negara dari sektor pajak, pemerintah melakukan berbagai upaya, seperti pada tahun 1 Juli 2018, resmi diberlakukannya Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2018 yang terdapat perubahan yaitu penurunan tarif pajak PPh Final dari 1% menjadi 0,5%. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh secara parsial maupun simultan variabel kesadaran Wajib Pajak, pengetahuan wajib pajak, sanksi perpajakan, dan pelayanan fiskus terhadap kepatuhan Wajib Pajak UMKM dalam membayar pajak.
Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif. Dalam penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari kuesioner dan data sekunder dari website BPS Kota Pangkalpinang dan Dinas Koeprasi, UMKM dan Perdagangan Kota Pangkalpinang. Penelitian ini juga dilakukan uji validitas dan reabilitas, dan teknik analisis data menggunakan uji asumsi klasik. Kemudian untuk pengujian hipotesis menggunakan uji T, uji koefisien determinasi, dan uji F.
Hasil data penelitian ini menunjukan bahwa secara parsial semua variabel tidak berpengaruh seperti kesadaran wajib pajak, pengetahuan wajib pajak, sanksi perpajakan, dan pelayanan fiskus tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak dengan nilai sigfinikansi masing-masing sebesar 0,989; 0,069; 0,191; 0,068. Akan tetapi dilakukan pengujian secara bersama – sama atau silmultan, semua variabel berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak dengan nilai signifikansi sebesar 0,001.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | kesadaran wajib pajak; pengetahuan wajib pajak; sanksi perpajakan; pelayanan fiskus; kepatuhan wajib pajak; UMKM |
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 330 Ekonomi > 332 Ekonomi keuangan 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 650 Manajemen dan hubungan masyarakat > 657 Akuntansi |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Akuntansi Syariah > Tugas Akhir Mahasiswa |
Depositing User: | Feby Velentika |
Date Deposited: | 22 May 2024 08:15 |
Last Modified: | 22 May 2024 08:15 |
URI: | http://repository.iainsasbabel.ac.id/id/eprint/2010 |