Permasalahan ini di ambil berdasarkan pertimbangan bahwa guru memilih cara yang berbeda-beda dalam mengembangkan motorik dan keterampilan gerak anak. Sehingga motorik anak harus dikembangkan dan dilatih melalui berbagai kegiatan pembelajaran. Maka dari itu dengan adanya penerapan pembelajaran motorik anak usia dini pada sentra olah tubuh, guru dapat mengembangkan motorik anak dengan baik.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif adalah penelitian yang memandang objek sebagai sesuatu yang dinamis, dan mendeskriptifkan suatu fenomena-fenomena apa adanya. Pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui tiga tahapan yaitu melakukan reduksi data atau memilih data yang dianggap penting dan membuang data yang tidak dibutuhkan, kemudian menyajikan data yang sudah dipilih sehingga dapat ditarik kesimpulan.
Dari hasil penelitian diperoleh bahwa penerapan pembelajaran motorik anak usia dini pada sentra olah tubuh yaitu dengan melalui tiga tahapan yakni tahap kognitif tahap ini guru memberikan uraian lisan penjelasan terkait dengan gerakan yang akan dipelajari, tahap asosiatif tahap ini perkembangan anak usia dini memasuki tahap pemahaman terhadap geraka yang dipelajari, tahap automasi tahap ini anak sudah dapat melakukan gerakan yang dipelajari dengan baik benar dan spontan. Faktor pendukung dan penghambat penerapan pembelajaran motorik anak usia dini pada sentra olah tubuh, faktor pendukungnya terdiri dari guru, fasilitas, dan lingkungan sekolah,faktor penghambatnya terdiri dari kurang percaya diri anak, pemalu, dan kondisi fisik anak tersebut