INDONESIA:
Keberadaan perbankan syariah belum memiliki peranan aktif dalam perkembangan ekonomi syariah di masyarakat. Kurangnya informasi dari pihak akademisi ataupun praktisi lembaga terkait mempengaruhi pola pikir masyarakat bahwa sistem perbankan syariah dan konvensional sama.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan pemahaman masyarakat desa Kundi tentang perbankan syariah dan yang melatarbelakangi tingkat pengetahuan dan pemahaman masyarakat desa Kundi tentang perbankan syariah. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) melalui pendekatan kualitatif. Sumber data pada penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara dengan 7 informan yaitu; Ibu Rumah Tangga, Staf ADM. Umum Desa Kundi, Tenaga Honorer Desa Kundi, Wiraswasta, Guru Honorer Desa Kundi dan Mahasiswa Universitas Terbuka. Teknik validasi penelitian ini menggunakan metode triangulasi sumber dan uji analisis data dengan menggunakan analisis model interaktif.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan dan pemahaman masyarakat desa Kundi tentang bank syariah masih rendah. Masyarakat hanya sekedar mengetahui bank syariah akan tetapi tidak paham tentang bank syariah secara detail. Hal tersebut dikarenakan minimnya faktor informasi yang didapatkan oleh masyarakat dari pihak bank syariah, baik melalui sosialisasi dan edukasi, maupun media sosial yang menyebabkan kurangnya pemahaman masyarakat tentang bank syariah. Masyarakat masih berpendapat bahwa produk pembiayaan bank syariah belum sepenuhnya sesuai dengan prinsip syariah. Masyarakat belum sepenuhnya yakin bahwa produk bank syariah bebas dari bunga dan mereka juga menganggap bahwa bank syariah dan bank konvensional itu sama.