Beberapa permasalahan yang sering dialami santri yang tinggal dipondok adalah permasalahan penyesuaian sosial terhadap lingkungan baru disekitarnya termasuk bertemu dengan orang-orang baru. Apalagi ketika santri rindu dengan orang tua, keluarga, serta teman-teman lama mereka. Yayasan pondok Tahfiz Guntur Pakalen Batu ini terletak di daerah yang cukup sulit dijangkau yang berada dikawasan desa Ranggung Kecamatan Payung. Dengan keberadaannya yang jauh dari pemukimam warga dan jarang ada yang berkunjung karena kebanyakan santri di pondok pesantren ini merupakan anak yatim, piatu, yatim piatu, broken home, dan anak kurang mampu yang orangtuanya sibuk berkerja sehingga menjadikan anak-anak tersebut sulit berkomunikasi dengan lingkungan luar. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana implementasi bimbingan kelompok untuk mengembangkan penyesuaian sosial santri di Yayasan Tahfiz Guntur Pakalen Batu Kecamatan Payung dan bagaimana hasil implementasi bimbingan kelompok tersebut.

Penelitian ini merupakan hasil kajian dan pengamatan atas implementasi bimbingan kelompok untuk mengembangkan penyesuaian sosial santri yang dilakukan di yayasan tahfidz guntur pakalen batu. Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian lapangan (field research). Sedangkan metode analisis menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif yaitu menganalisis, menggambarkan, serta mengumpulkan masalah untuk diteliti yang terjadi dilapangan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam pelaksanaannya, implementasi bentuk-bentuk bimbingan kelompok dalam mengembangkan penyesuaian sosial santri di Yayasan Tahfiz Guntur Pakalen Batu ini, peneliti menggunakan teori Tohirin yang mana terdapat empat bentuk bimbingan kelompok yaitu program home room, karyawisata, diskusi kelompok, dan kegiatan kelompok. Dari metode yang dilaksanakan tersebut membuahkan hasil yang sesuai dengan yang diharapkan oleh ustadz/ustadzah. Mereka lebih mengenal dirinya sendiri serta tau tujuan hidup mereka yang sebenarnya. Beberapa santri yang terlibat merasakan banyak perubahan pada dirinya sendiri , salah satunya adalah semakin percaya diri ketika berinteraksi dengan lingkungan luar serta semakin berani ketika mengikuti suatu lomba diluar lingkungan yayasan.