Pernikahan dini, didefinisikan sebagai pernikahan yang dilakukan sebelum uisa 19 tahun, Hingga saat ini pernikahan dini masih menjadi permasalahan di Indonesia. Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menduduki peringkat pertama terbesar angka pernikahan dini pada tahun 2020. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan faktor-faktor penyebab pernikahan dini di Desa Gudang Kecamatan Simpang Rimba dan menjelaskan dampak pernikahan dini terhadap remaja perempuan.

Penelitian ini jika dilihat dari lokasi penelitian di katagorikan penelitian lapangan (filed research). Metode analisis penelitian ini adalah deskrptif kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa faktor yang menyebabkan pernikahan dini di Desa Gudang Kecamatan Simpang Rimba yaitu faktor pendidikan, ekonomi, orangtua, hamil di luar nikah, dan kemauan individu perempuan. Juga terdapat Dampak psikologis yaitu kecemasan, stress, terganggunya kesehatan dan dampak keinginan yang ingin dicapai namun terhalang pendidikan. Dalam teori psikoanalisis konsep Id, Ego dan Superego bantu memahami bagaimana dorongan bawah sadar, kebutuhan ego, dan norma sosial dalam mendorong pernikahan dini. Psikoanalisis menunjukan bahwa pernikahan dini dapat memiliki dampak perkembangan psikologis individu.