INDONESIA :
Penelitian ini didasarkan pada pertimbangan bahwa pendidikan di Indonesia selama 20 tahun terakhir menempati salah satu posisi terbawah di dunia. Situasi tersebut dikarenakan terdapat berbagai hal yang dapat menghambat proses pendidikan seperti infrastruktur, kualitas guru, kasus putus sekolah, dan lain halnya. Salah satu cara dalam meminimalisir hal tersebut ialah dengan meningkatkan keterlibatan siswa (Student Engagement). Dari hasil penelusuran melalui pengkajian pustaka diketahui bahwa student engagement berperan dalam mengembangkan potensi akademis, memotivasi siswa untuk aktif dalam kegiatan di dalam maupun di luar kelas serta menghindarkan siswa dari prestasi akademik yang rendah dan kejenuhan belajar. Dalam mewujudkan hal tersebut terdapat sejumlah faktor yang turut mendukung terjadinya peningkatan pada keterlibatan siswa, salah satunya melalui dukungan dalam konteks sosial seperti halnya dukungan guru.

Penelitian ini merupakan penelitian yang melihat korelasi antara variabel teacher support dengan student engagement pada siswa SMA N 2 Toboli yang melibatkan sebanyak 85 sampel dari 559 siswa dengan menggunakan teknik proportioned stratified random sampling (sampel acak bertingkat). Pengumpulan data dilakukan melalui alat ukur yang peneliti susun berdasarkan teori dari Skinner pada variabel teacher support dan Reeve pada variabel student engagement dengan jumlah item sebanyak 36 item variabel teacher support dan 29 item variabel student engagement.

Hasil analisis menggunakan person product moment correlation diperoleh bahwa terdapat hubungan yang positif antara teacher support dengan student engagement dengan jenis korelasi yang dikategorikan sedang dan nilai korelasi signifikansi sebesar 0,00 < 0,05 dan nilai korelasi r sebesar 0,456. Hasil tersebut menjelaskan bahwa semakin tinggi teacher support yang dirasakan oleh siswa maka semakin tinggi pula student engagement yang dimiliki oleh siswa dan begitupun sebaliknya.