INDONESIA:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalalahan peserta didik terkait penyesauain diri. Adanya peserta didik yang belum bisa menyesuai diri dengan guru, teman sebaya, dan lingkungan sekolah barunya. Sehingga perlu pemberian layanan orientasi, yang mana diharapkan peserta didik mampu memecahkan masalah yang mereka alami. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu, Untuk mengetahui tingkat penyesuaian diri peserta didik kelas X di SMA Negeri 2 Puding Besar. Untuk mengetahui pengaruh layanan orientasi bimbingan dan konseling terhadap penyesuaian diri peserta didik kelas X di SMA Negeri 2 Puding Besar.

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yaitu sebuah prosedur penelitian pengumpulan dan analisis data dalam bentuk angka, yang digunakan untuk menjelaskan hasil penelitian. Adapun teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu dengan cara total sampling yang dimana semua populasi dijadikan sampel, jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 60 peserta didik. Alat pengumpulan datanya adalah angket. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini berupa statistik deskriptif dan menggunakan analisis regresi linier sederhana dengan bantuan SPSS versi 26.

Penelitian ini menunjukkan bahwa penyesuaian diri peserta didik di SMA Negeri 2 Puding Besar tergolong dalam kategori tinggi dengan persentase sebesar 91,7%. Kemudian dalam penelitian ini juga terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel pengaruh layanan orientasi terhadap penyesuaian diri peserta didik di SMA Negeri 2 Puding Besar. Hasil ini dapat dilihat dari hasil uji T yang dimana 0.00 < 0.05, yang menunjukkan bahwa thitung lebih kecil dari ttabel. Sehingga didapatkan kesimpulan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima.