Dhealivenda, Cahya (2024) Pelaksanaan cognitive processing therapy dalam menangani post traumatic stress disorder anak korban kekerasan seksual di unit pelayanan terpadu daerah perlindungan perempuan dan anak Kabupaten Bangka. Undergraduate thesis, Institut Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman Siddik.
Halaman awal_2021035.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (5MB)
BAB I_2021035.pdf - Accepted Version
Download (413kB)
BAB II_2021035.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (308kB) | Request a copy
BAB III_2021035.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (44kB) | Request a copy
BAB IV_2021035.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (331kB) | Request a copy
BAB V_2021035.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (11kB) | Request a copy
Daftar Pustaka_2021035.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (228kB) | Request a copy
Abstract
INDONESIA:
Kekerasan seksual terhadap anak adalah apabila seseorang menggunakan anak untuk mendapatkan kenikmatan atau kepuasan seksual. Anak yang menjadi korban kekerasan seksual umunya mengalami post traumatic stress disorder, ini merupakan suatu kondisi dimana seseorang mengalami gangguan yang ditandai dengan trauma yang mendalam terkait peristiwa yang telah dialami. Salah satu terapi yang dapat digunakan untuk membantu post traumatic stress disorder (PTSD) pada anak yang menjadi korban kekerasan seksual ialah cognitive processing therap (CPT). Dalam CPT, konselor akan membantu pasien yang telah mengalami trauma signifikan untuk mengevaluasi pikirannya seputar trauma, terutama pikiran maladaptif atau menyalahkan diri sendiri yang mungkin memperburuk gejala PTSD dan kondisi termasuk kecemasan dan depresi yang terjadi setelah pengalaman yang tidak mengenakan.
Penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan yang menggunakan deskriptif kualitatif, pengumpulan data utamanya ialah dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Setelah data terkumpul kemudian data tersebut dianalsis secara deskriptif, dan yang terakhir yaitu menarik kesimpulan dengan merangkum semua hasil dari wawancara.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kekerasan seksual yang dialami oleh anak korban kekerasan seksual ini menimbulkan kecemasan dan trauma bagi korban. Sehingga menyebabkan post traumatic stress disorder pada anak. Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya PTSD diantaranya ialah faktor biologis, faktors psikologis dan faktor sosial. Selain itu, dari hasil penelitian, pada pelaksanaan cognitive processing therapy dalam mengatasi post traumatic stress disorder terhadap anak korban kekerasan seksual ini merupakan penangan awal pada PTSD yang digunakan untuk menggali informasi agar anak yang menderita PTSD bisa meluapkan emosinya. Terdapat juga tipe CPT, yang mana dalam penerapannya, konselor di UPTD PPA Kabupaten Bangka melakukan CPT dengan affirmative dengan maksud bahwa apa yang diceritakan oleh korban selalu dibenarkan, tidak dicelah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | post traumatic stress disorder; cognitive processing therapy; kekerasan seksual; anak |
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 371 Institusi Pendidikan, Sekolah dan Aktifitasnya > 371.4 Pendidikan Konseling, Bimbingan Murid, Penyuluhan Murid |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam > Bimbingan dan Konseling Islam > Tugas Akhir |
Depositing User: | Cahya Dhealivenda |
Date Deposited: | 18 Apr 2024 03:41 |
Last Modified: | 18 Apr 2024 03:41 |
URI: | http://repository.iainsasbabel.ac.id/id/eprint/1779 |