INDONESIA:
Penelitian ini berangkat dari fenomena yang ada di SMP Negeri 1 Simpang Teritip yang menunjukan bahwa terdapat peserta didik yang memiliki perilaku maladaptif yang tinggi. Perilaku maladaptif peserta didik terlihat dari penyimpangan normalitas sosial yang selalu berpengaruh buruk pada kesejahteraan individu dan kelompok sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah layanan konseling kelompok efektif untuk mengurangi perilaku maladaptif peserta didik di SMP Negeri 1 Simpang Teritip.

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain One-Group Prettest-Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VIII di SMP Negeri 1 Simpang Teritip, yang menjadi sampel 12 peserta didik dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, dan dokumentasi. Angket sebelumnya sudah diuji cobakan menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji prasyarat, uji normalitas, uji homogenitas, uji hipotesis dan uji N-gain Score dengan bantuan SPSS versi 22.

Hasil penelitian menunjukan bahwa konseling kelompok efektif untuk mengurangi perilaku maladaptif peserta didik. Hal ini ditunjukan dari hasil rata-rata tingkat perilaku maladaptif pada pretest yaitu 127, menjadi 72 pada hasil rata-rata postest. Hasil nilai Thitung sebesar 9,013 dan nilai sig sebesar 0,000. Maka ditemukan Ttabel sebesar 2,017. Maka Thitung> Ttabel yaitu 9,013> 2,017 dan nilai sig 0,000 < 0,05, Maka dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Untuk pengujian N.Gain Score menunjukan bahwa nilai hasil perhitungan uji N.Gain Score perilaku maladaptif adalah 2.1636 atau 2,1% termasuk cukup efektif. Nilai N.Gain minimal 1,19% dan tertinggi 3.8%.

Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengurangan untuk mengurangi perilaku maladaptif dan terdapat pengaruh layanan konseling kelompok untuk mengatasi perilaku maladaptif di SMP Negeri 1 Simpang Teritip.