INDONESIA:
Permasalahan dalam penelitian ini yaitu bagaimana pemanfaatan murottal Al-Qur’an dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam siswa tunanetra di Sekolah Luar Biasa Pangkalpinang. Oleh karena itu, guru menggunakan murottal Al-Qur’an agar dapat membantu siswa dalam proses pembelajaran pendidikan agama Islam sehingga memudahkan mereka dalam proses penghafalan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan murottal Al-Qur’an dalam pembelajaran pendidikan agama Islam siswa tunanetra di Sekolah Luar Biasa dan untuk mengetahui faktor yang mendukung dan menghambat.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Sumber data penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pemanfaatan murottal Al-Qur’an dalam pembelajaran pendidikan agama Islam siswa tunanetra di Sekolah Luar Biasa Pangkalpinang diantaranya Pertama, siswa mudah dalam menghafal. Kedua, siswa mudah dalam memahami makna. Ketiga, guru dapat dengan mudah membimbing dan mengajar siswa. Keempat, guru senantiasa memberikan motivasi kepada siswa. Kelima, proses penghafalan dapat dilakukan di rumah secara mandiri. Keenam, siswa cenderung lebih suka mendengar hafalan dengan media audio murottal Al-Qur’an. Faktor pendukung yaitu Pertama, adanya apresiasi dari guru. Kedua, guru senantiasa mengarahkan. membimbing dan melayani mereka dengan baik. Ketiga, kondisi kelas senantiasa bersih, sejuk dan nyaman. Keempat, kegiatan penghafal Al-Qur’an dilakukan secara berdampingan oleh siswa. Kelima, sarana dan prasarana. Faktor penghambatnya yaitu Pertama, kemampuan peserta didik yang heterogen. Kedua, rendahnya semangat dan motivasi siswa untuk mengulang dan menambah hafalan. Ketiga, suasana kelas kurang kondusif. keempat, kurangnya ketersediaan waktu untuk penghafalan Al-Qur’an. Solusi yang bisa diberikan dalam mengatasi faktor penghambat dalam pemanfaatan murottal Al-Qur’an dalam pembelajaran pendidikan agama Islam siswa tunanetra di Sekolah Luar Biasa yaitu Pertama, membutuhkan trik atau cara dalam penghafalan Al-Qur’an. Kedua, selalu meningkatkan siswa untuk sholat dengan tepat waktu. Ketiga, mengkondisikan kelas tetap kondusif. Keempat,memberikan kesempatan kepada mereka untuk menghafal diluar jam pelajaran. Kelima, memberikan dukungan kepada siswa, Keenam, memberikan apresiasi dan reward.