INDONESIA:
Metode Baghdadiyah merupakan metode belajar Al-Qur’an yang telah lama berkembang di Indonesia. Cara pembelajaran metode Baghdadiyah yaitu mula-mula santri diajarkan nama-nama huruf hijaiyyah, yaitu dimulai dari alif, ba, ta, sampai ya. Kemudian diajarkan tanda-tanda baca (harakat) sekaligus bunyi bacaannya seperti alif fathah a, alif kasrah i, alif dhammah u sehingga dibaca a, i, u, dan begitu seterusnya. Permasalahan yang diangkat yaitu apakah penggunaan metode Baghdadiyah berpengaruh terhadap kemampuan membaca Al-Qur’an santri di TPA Baitul Islamiyah Desa Sinar Sari Kabupaten Bangka Barat. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode Baghdadiyah terhadap kemampuan membaca Al-Qur’an santri di TPA Baitul Islamiyah Desa Sinar Sari Kabupaten Bangka Barat.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen. Populasi penelitian ini adalah santri kelas 5 (kelas Al-Qur’an) yang berjumlah 24 santri. Pengumpulan data dilakukan dengan tes lisan. Instrument penelitian ini melalui uji validitas dan realibilitas. Teknik analisis data dalam penelitian ini ialah uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis.

Hasil penelitian ini uji normalitas uji Sig. pada post-test kelas eksperimen 0,348 > 0,05, maka data berdistribusi normal. Hasil uji homogenitas nilai Sig. Based on Mean sebesar 0,532 > 0,05, maka data homogen. Uji paired sample-test, hasil perhitungan dari product moment untuk kedua variable yaitu 0,691 dan Sig. 0,13. Dan pada table paired samples-test menunjukkan nilai Sig.(2-tailed) 0,000 < 0,05. Maka H0 ditolak dan diterima. Sedangkan untuk nilai t hitung dari hasil uji paired samples-test pada pengaruh penggunaan metode Baghdadiyah terhadap kemampuan membaca Al-Qur’an ialah 8,877 dan t table 2,200. Hal ini menunjukkan nilai t hitung (8,877) > t table (2,200), maka H0 ditolak dan Ha diterima. Disimpulkan bahwa berdasarkan hasil output di atas bahwa adanya pengaruh penggunaan metode Baghdadiyah (X) berpengaruh terhadap kemampuan membaca Al-Qur’an (Y).