INDONESIA :
Dari permasalahan ini, terdapat peserta didik yang rasa percaya dirinya kurang itu dapat dilihat pada saat proses belajar mengajar secara berlangsung yaitu pada saat peserta didik kelas VII, dimana pada tahap ini perpindahan dari SD mereka masih terbawa dengan kondisi SD notabeni yang banyak bermain. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis berapa besar peningkatan kepercayaan diri peserta didik bimbingan kelompok menggunakan teknik play therapy untuk meningkatkan kepercayaan diri peserta didik kelas VII SMP Negeri 3 Mendo Barat.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen dalam bentuk desain non-equivalent control group desain. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan angket dan dokumentasi yang ditujukan untuk memperoleh data secara langsung. Proses analisis data dalam penelitian ini uji coba instrumen dengan menggunakan uji validitas dan reliabilitas, menyebarkan angket yang valid dan reliabel. Setelah didapatkan data, Selanjutnya analisis data menggunakan uji hipotesis independent sample t-test dengan bantuan program SPSS versi 26.

Setelah dilakukan Penelitian, dari hasil pengolahan SPSS versi 26. Adapun kesimpulan penelitian ini di paparan sebagai berikut. Pertama peningkatan kepercayaan diri peserta didik kelompok yang tidak diberikan layanan bimbingan kelompok dengan teknik play therapy dengan rata-rata 137,8 kelompok eksperimen dan 138,2 kelompok kontrol, berarti kedua kelompok masuk pada kategori sedang. Kedua peningkatan kepercayaan diri peserta didik kelompok yang diberikan layanan bimbingan kelompok pada teknik play therapy dengan rata-rata 202,3 kelompok eksperimen dan 187,4 kelompok kontrol, berarti kedua kelompok masuk pada kategori sangat tinggi. Ketiga perbedaan kepercayaan diri peserta didik yang diberikan layanan bimbingan kelompok pada teknik play terapy dengan kelompok yang tidak diberikan layanan bimbingan kelompok dengan teknik play therapy, diperoleh nilai 0,000 yang artinya nilai sig (2-tailed) 0,000 < 0,05 (p 0,000 < 0,05). Sehingga kesimpulannya hasilnya menunjukkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Dapat disimpulkan terdapat perbedaan yang signifikan pada peningkatan kepercayaan diri peserta didik antara kelompok yang diberikan layanan bimbingan kelompok dengan teknik play therapy dengan kelompok yang diberikan layanan bimbingan konvensional.